Senin, 23 Januari 2017

Ibu dan Guru yang Hebat




Bismillah, Alhamdulillah. Hari ini selasa tgl 10-01-16 banyak kisah pelajaran dan hikmah yang bisa aku ambil. Aku senang sekali, terima kasih ya Allah. Maha Suci Engkau.
Aku senang jika orang disekitar tersenyum dan tertawa bersama, seolah-olah mempunnyai tujuan yang sama, di samping itu adalah Robi kawan yang mungkin sahabatku, semangat perjuangan dan optimismenya lah yang harus aku tiru dalam menuntut ilmu, aku menganternya ke rumah karena motornya mogok.  Untungnya masjid dekat dengan rumahnya, jadi setelah solat isya aku ke rumahnya, duh aku sangat malu sekali dengan merepotkan semuanya, aku di sambut hangat bak turis asing atau seperti saudara yang lama tak bertemu. Dan lagi-lagi Ibu, adalah sosok yang ada di balik itu, Mendidik lebih susah daripada mengajar. Aku di sana di suguhkan susu putih dan terus makan, aku gak bohong baru pertama kali aku makan jagung campur telor yang rasanya uenak sekali. Ditambah nasi yang pulen khas orang kamupung, rasanya aku ingin nambah banyak. Kalau bukan dengan mie rebus yang juga maknyus mungkin perut ini susah untuk berhenti. Sebelum pulang,  Ibu kawanku itu menceritakan bagaimana mendidik Robi, aku tersentuh karena dia cerita dengan apa adanya kadang-kadang senyum bahagia tak jarang dia perlihatkan, betapa tidak bangga mempunyai anak seorang guru? Lagi-lagi sebelum aku pamit pulang, aku dipaksa untuk membawa oleh-oleh buah tangan yang itu adalah Uli, kau tau itu Uli? Adalah ketan yang diolah untuk nanti di goreng menjadi gorengan Uli, yah bagaimana perasaanku pada saat itu ya. Antara seneng dan malu karena sudah banyak merepotkan. Akhirnya saya pulang dengan gembira, sampai di rumah lampu depan mati. Pas di gerbang langsung di sambut oleh si Bapak, katanya banyak lembing. Maklum lah rumahku yang mewah, alias mepet ke sawah. Ya semuanya sudah tidur termasuk ibu dan adik2ku.
Netbook emang lagi eror, kayaknya perlu di service. Tapi Alhamdulillah tanpa sengaja ngoprek sana dan sini hingga saat ini berjalan normal kembali, ah besok aku ngajar maka ku akhiri saja tulisan ini karena aku akan menyiapkan materi. Terima kasih sudah selalu menyenangkan, mohon maaf ya Allah bila hamba-Mu selalu berbuat kesalahan, kalau buka dituutup aibku mungkin semua sudah meninggalkanku.
Karawang  10-01-16 (kamarku) ditulis dalam keadaan bahagia.

Minggu, 22 Januari 2017

Kita Putus




Bilang sama dia, karena aku sayang padamu kita putus. Aku gak mau kamu di bakar api neraka. Kalau  kamu sayang sama saya, kamu gak mau saya di bakar api neraka. Galau mah pasti! Tapi lama-lama tidak. Lepasin semuanya, gak usah stalking, hapus nomor teleponnya dan pemberiaannya, sehingga perasaan itu bisa dialihkan. Cinta itu apa? Cincin dan permata kah? Jika kau mencintaiku karena hati, aku tak punya karena hati adalah harta dan properti atau ketika melihat mata ku. Ya mata pencaharianku. Mungkin karena kita beda keyakinan, aku mau dan kamunya enggak. Jangan-jangan yang kita klaim selama ini bukan cinta melainkan nafsu? Siapa yang saling mencintai di dalam ke-agungan namaKu maka semuanya kita masukan ke dalam surgaKu.
Sekarang itu zaman baper, kesakitan itu semakin menjadi-jadi. Sematkan semuanya karna Alloh, karena dengan itu semuanya jadi ringan.

Sabtu, 21 Januari 2017

Diterima Sebagai Guru




Alhamdulillah, 9-01-17 Pada awal tahun ini aku mendapat angin segar. Nyatanya aku di terima mejadi guru di salah satu SMK di Cikarawang, nama sekolahnya adalah SMK Dewantara 2. Dan Robi Darwis, adalah kawanku yang mungkin sebagai seniorku yang mengajaku untuk bergabung disana. Sekolahnya besar, satu ruangan bisa 4 lantai dan ada lagi sedang di bangung. Ada 4 program keahlian yang ditawarkan disana. Dan aku menjadi guru Produkti Teknik Kendaraan Ringan. Padahal sebelumnya aku sempat ditawari menjadi guru agama atau kewirausahaan, tapi Alloh lebih tau!.
Ya, aku harus belajar lagi untuk itu, tak masalah yang penting aku bisa belajar dan mengajar dan memberi manfaat untuk sesama. Ini netbook suka mati sendiri, tapi jangan kesal yang penting jalani saja.
Pertama kali pak Armin bicara masalah salary atau gaji.  Ya Pek Armin adalah kepala sekolah disana, masih muda dan semangat serta humornya tinggi sepertiku, aku suka itu dan begitu pun mudah-mudahan. Sebelahnya waktu itu ada pak Rizky, dia guru olahraga aku pun di sambut baik dan hangat olehnya, bahkan entah siapa yang mengawalinya dia bicara tentang kehidupan pribadinya yang menurutku aku harus mencontohnya tentunya hal yang baiknya. Bayangkan saja, gaji beliau di bawah satu juta, dan harus menghidupi 2 orang. Yakni Istri dan anaknya, umurnya pun hanya terpaut 4 tahun denganku. Kemudian, aku langsung ke Lab atau bengkel,  yang kuncinya dipegang oleh pak Mandor.

Selasa, 17 Januari 2017

Sahabatku, Pak Anim

Pak Anim, sesosok guru yang disukai banyak murid. Beliau murah senyum juga baik hati, rajin menabung dan tidak sombong. Beliau suka telur, telur rebus, telur dadar, telur asin asal bukan telut orang ha ha ha. Menjadi guru muda katanya nano-nano. Tau meren nano-nano. Dia juga berkata hobinya ngomongin orang (gosip bin gibah) gosipin yang perlu, contoh anak muridnya karena beliau adalah wali kelas. Dia masih jomblo atau jombi, jomblo bingung. Katanya mah lagi cari calon, dijodohin sama anak sekolah tapi gak mau, kelamaan gitu. Maunya sama Nikita Willy. Atau sama Melodi dan Nabila JKT48. padahal JKT48 mau bubar. Dia suka makan pedes, makanya kalo ngomong pedes. Apalagi seblak, seblak bandung. Udah ah, itu aja. Kalo berminat, hubungi RT setempat.

Sabtu, 07 Januari 2017

Rindu Tak Tidur (2)



Tak biasa menjadi tak bisa...
Kopi dan ingatan menjadi teman...
Mencoba menyatukan serpihan-serpihan...
Untuk segera diselesaikan...
Biar kau dan lainnya tau...
Ini aku kepadamu, bagaimana kamu kepadaku, terserah itu urusanmu...

Senin, 02 Januari 2017

Download E-book diktat dan modul teknik Industri

Assalamu'alaikum.
Duh, udah lama gak nge-post. Langsung aja dah, karena kepikiran terus berikut adalah link download e-book diktat dan modul teknik insutri yang mudah dan langsung juga lumayan lengkap.
Silahkan klik Download e-book teknik industri