Sebut saja namanya Dino (nama
samaran) seorang anak muda yang tidak lebih tua dari ku, kesehariaannya adalah
menjadi supir tembak angutan elf di daerah pegunungan yang ada di kota
Karawang, kisah ini adalah berdasarkan dari ibu yang bercerita kepadaku maka
karena menarik aku pun menulisnya.
Dari
penampilannya menurut penuturan ibuku adalah dia seperti anak funk, apa yang
ada difikiran anda tentang anak funk?
Katanya
sehari ia bisa dapat 50.000 rupiah dan jika sekali jalan maka ia bisa mendapat
8.000 rupiah.
Dino
pun pernah berujar bahwa ibu (penulis) ialah seperti ibunya yang kini sedang
bekerja di Arab Saudi.
Penulis
pun ingin bertemu dengannya, karena di usia yang masih muda ia sudah mencari
nafkah sendiri, terlepas anggapan bahwa anak funk adalah mereka yang nyeleneh
ternyata tidak semuanya begitu.
Semoga
menjadi pelajaran, khususnya penulis dan penulis pun tidak bermaksud membuka
aib atau semacamnya.